Olah raga rafting menjadi penutup kegiatan semester gasal tahun pelajaran 2018/2019. Bertempat di Sungai Serayu Banjarnegara, para guru, karyawan, dan muhafidz SMP Istiqomah sambas ikuti olahraga rafting pada Sabtu, 22 Desember 2018.
Kegiatan ini menandai tutupnya kegiatan pembelajaran semester gasal, setelah rangkaian kegiatan menjelang libur semester pada tanggal 17 – 21 Desember 2018 selesai dilaksanakan.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi penilaian kinerja guru, workshop sistem akreditasi sekolah, In house training pembelajaran saintifik, penilaian autentik dan penyusunan soal HOTS serta penyempurnaan kurikulum takhosus yang menjadi ciri khas pembelajaran di SMP Istiqomah Sambas.
Refresh Tubuh Dari Kejenuhan Beraktivitas
Kesibukan guru dalam mendidik dan membimbing peserta didik di sekolah banyak menguras tenaga dan pikiran. Tugas dan tanggungjawab pekerjaan yang tinggi tidak jarang membuat otak memanas dan tubuh melemas.
Olahraga alam menjadi pilihan tepat para guru merifresh tubuh dari kejenuhan beraktivitas. Pemandangan alam yang indah serta suara gemericik air sungai yang merdu serasa mengendorkan urat saraf yang selama ini mengencang.
Syaifudin Purwanto, Kepala SMP Istiqomah Sambas menjelaskan “Tidak dipungkiri aktivitas sekolah yang padat membuat lelah dan jenuh para guru, melalui olahraga rafting, kami berharap dapat merifresh semangat guru agar kembali meningkat di semester genap nanti. Selain itu, dengan kegiatan ini juga dapat meningkatkan kekompakan dan rasa kekeluargaan antar warga sekolah.”
Olahraga Ekstrim Pemacu Adrenalin
Rafting atau arum jeram merupakan salah satu olahraga ekstrim yang menantang adrenalin. Olahraga ini juga berfungsi untuk mengeksplor keindahan sungai dan menjadikannya lebih indah dan bersih sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Eksis mulai tahun 2000 di kawasan sungai Serayu, Banjarnegara, olahraga ini banyak menyorot wisatawan yang senang dengan olahraga menantang. Samsul Arifin salah satu manajer operasional dari delta adventure menjelaskan bahwa tercatat sudah 2 kali perlombaan rafting pada even internasional, yaitu Central Java Internasional Rafting (CJIR) pada tahun 2013 dan 2009 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah bekerjasama dengan Federasi Arum Jeram Indoneaia (FAJI). Sementara itu, untuk even nasional sendiri sudah puluhan kali diselenggarakan di sungai Serayu.
Jelaskan Prosedur Keselamatan
Sebelum mengarungi sungai, rescue boat menjelaskan tentang prosedur keselamatan penumpang.
Salah satu rescue boat, Veri menjelaskan bahwa ada 3 point penting yang harus dipahami penumpang. Pertama alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari helm, baju pelampung dan dayung. Yang kedua aba-aba pengarungan seperti dayung maju, mundur, pindah, dan boom masuk ketika melewati jeram terjal. Terakhir adalah tatacara menyelamatkan diri ketika terjatuh dari boats yaitu pastikan kita dalam kondisi sadar, mata tidak terpejam, tidak berdiri, berenang ke hilir, dan memegang tali penyelamat.
Serangan Air Boat Nakal
Star dari desa Bojanegara, rombongan boat SMP Istiqomah Sambas pilih grade 2 pada rute pengarungan sungai Serayu dengan estimasi jarak 14 km. Butuh waktu 2 jam untuk sampai pada poin finis di desa Singomerto.
Derasnya arus sungai dan medan jalan yang sulit membuat boat sering kali terpontang-panting melewati jeram terjal. Hal ini sontak membuat penumpang berteriak dan memegang kencang tali pengaman. Tidak hanya itu, aksi nakal antar penumpang boat juga kerap kali terjadi. Mereka tidak segan-segan menyiramkan air pada penumpang boat lain yang melintas.
Ditengah perjalanan setelah kurang lebih 1 jam pengarungan, guide boat membawa para penumpang ke rest area, tempatnya di bawah jembatan desa Prigi. Sebutir degan muda dan mendoan hangat telah siap disantap. Menu sederhana nan lezat untuk pengganjal perut yang lapar.
Setelah melewati berbagai Medan, akhirnya boat sampai pada garis finis di desa singomerto. Sorak Sorai penumpang boat menandai berakhirnya ekspedisi. “Alhamdulillah sampai garis finis dengan selamat, satu kata untuk team boat, Luar biasa, tidak ada medan yang sulit untuk dilewati jika kita semua kompak. Ungkap Arga salah satu guru SMP Istiqomah Sambas.
Maulana Khusen