SEJARAH SINGKAT

SEJARAH SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA

gedung-smpispbg-regulerSMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA adalah salah satu Lembaga Pendidikan Formal yang berada di bawah naungan Yayasan Istiqomah Sambas Purbalingga. Dalam operasional pelayanan pendidikan, SMP Istiqomah Sambas Purbalingga berada dalam lingkup binaan Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, sehingga secara otomatis diakui oleh Kementeerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Satuan Lembaga Pendidikan yang saat ini berada dalam naungan Yayasan Istiqomah Sambas Purbalingga adalah

1. PAUD Istiqomah Sambas Purbalingga

2. MI Istiqomah Sambas Purbalingga

3. SMP Istiqomah Sambas Purbalingga (PROGRAM REGULER DAN BOARDING/ BERASRAMA)

4. MA Tahfidzul Qur’an Istiqomah Sambas Purbalingga

5. MAHAD ALY EL SUCHARY

 

YAYASAN ISTIQOMAH SAMBAS adalah sebuah yayasan yang didirikan pada tanggal 12 Oktober 1999 oleh Bapak H. Suchari Adi Mulyono (Alm.) beserta keluarganya. Yayasan ini berdiri karena rasa keprihatinan yang mendalam terhadap moral generasi masa depan yang semakin jauh dari nilai-nilai ajaran agama Islam. Selain itu tantangan arus globalisasi yang semakin pesat menuntut umat Islam untuk dapat menyesuaikan diri dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Atas dasar keprihatinan tersebut maka Bapak H. Suchari Adi Mulyono (Alm.) beserta keluarganya merasa terpanggil hati nuraninya untuk berpartisipasi dalam memajukan umat Islam dengan mendirikan sebuah Yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial dan keagamaan.
p-suchari-dan-eyang-utiSAMBAS adalah kependekan dari Suchari Adi Mulyono Banyumas Asli. Beliau adalah sosok pengusaha yang ulet dan tangguh serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai Islam dalam menjalankan segala aktifitas kehidupannya. Karirnya yang demikian bagus betul-betul merupakan jerih payah yang dibinanya dari bawah. Berawal dari berjualantahukemudianjualan rambut, sopir oplet, pedagang bulu untuk shuttle cock, rice mill/penggilingan padi, kontraktor, toko mas dan beberapa usaha lainyang banyak ragamnya. Beliau adalah figur manusia amal yang tidak menyukai banyak diplomasi tapi lebih mengedepankan amaliah dalam dalam mewujudkan karya nyata.

Di tengah kesibukan usahanya, beliau senantiasa meluangkan waktu untuk mengisi rohaninya dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti menghadiri majlis-majlis ta’lim maupun mengundang ulama atau kyai secara khusus untuk membimbing beliau dan keluarganya. Bertolak dari hikmah yang didapat dari kegiatannya tersebut beliau ingin menanamkan investasi berdimensi ukhrawi yang bermanfaat bagi umat Islam dan juga mendatangkan pahala secara terus menerus hingga yaumil qiyamah.

Gagasan awal yang timbul setelah mendirikan yayasan, beliau bermaksud mendirikan Pesantren Modern yang berkualitas. Usaha awal untuk mewujudkan gagasan tersebut dengan mengadakan studi banding ke beberapa pesantren baik salaf maupun modern yang terpandang di negeri ini. Dari hasil study banding ke beberapa pesantren beliau berkesimpulan bahwa apabila mendirikan pesantren dalam tempo yang singkat akan menemui beberapa kendala antara lain : Pengadaan para tenaga pengelola pesantren khususnya kiai yang kharismatik dan para ustadz /ustadzah. Kendala lain yang dihadapi ialah penyediaan sarana dan prasarana yang sangat beragam seperti masjid, asrama dan berbagai kelengkapan lainnya.

Setelah mempertimbangkan kendala yang ada beliau melakukan konsultasi dengan para Kyai /Ulama dan para tokoh pendidikan serta para tokoh masyarakat, maka munculah gagasan baru yang tidak kalah baiknya dengan pesantren yaitu sebuah lembaga pendidikan formal yang unggul, Islami dan modern.

 

Setelah berkeinginan mendirikan sekolah/madrasah yang unggul akhirnya beliau dan para keluarga kembali melakukan study banding ke beberapa sekolah unggulan. Hasil yang diperoleh dari study banding tersebut beliau tertarik dengan MIN I Malang Jawa Timur dan SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.

 

Perkembangan lebih lanjut menghasilkan hubungan silaturrahim antara Yayasan Istiqomah Sambas dengan kedua lembaga pendidikan tersebut. Pada tanggal 8 Maret 2000 diadakan musyawarah bersama antara Yayasan Istiqomah Sambas dengan Keluarga Besar SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.

Dari hasil musyawarah tersebut disepakati beberapa hal antara lain :

1. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama mendirikan sekolah/madrasah.

2. Menyepakati pembagian tugas, yaitu Yayasan Istiqomah Sambas bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarananya kemudian SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta bertanggung jawab tentang pendidikannya.

3. Menyetujui peresmian sekolah pada bulan Juli 2000.

4. Menyusun perencanaan langkah-langkah selanjutnya.

Dalam musyawarah tersebut sempat terjadi sesuatu yang sangat mengharukan seluruh peserta yang hadir, karena Bapak H. Suchari Adi Mulyono sempat menangis ketika memohon kesediaan pihak Keluarga Besar SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dan seluruh keluarganya serta para pengurus yang ada di Yayasan Istiqomah Sambas untuk mewujudkan kehendak beliau tentang pendirian sekolah secepat mungkin.

Hal ini beliau tekankan karena dalam musyawarah tersebut sempat muncul kesepakatan awal bahwa sekolah akan dibuka satu tahun kemudian yakni tahun 2001. Beliau sangat khawatir apabila dibuka tahun 2001 dirinya tidak sempat menyaksikan dimulainya proses pelayanan pendidikan di sekolah / madrasah tersebut. Beliau juga sangat rindu ingin segera menyaksikan para peserta didik belajar di sekolah yang dirintisnya. Melihat kesungguhan niat beliau, maka seluruh peserta yang hadir sepakat membuka secara resmi pada tiga bulan kemudian yakni pada bulan Juli tahun 2000.

Setelah empat hari dari rapat yang monumental tersebut yakni pada tanggal 12 Maret 2000 Bapak H. Suchari Adi Mulyono mendapatkan anugerah sakit dari Allah SWT, kemudian beliau dibawa ke Rumah Sakit Islam Jakarta, setelah mendapatkan perawatan selama 1 bulan tepatnya pada hari Rabu tanggal 12 April 2000 pukul 06.00 WIB beliau dipanggil oleh Allah SWT.Innaalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun, ternyata apa yang menjadi kekhawatiran beliau tentang penundaan pembukaan pelayanan pendidikan pada sekolah yang dirintisnya betul-betul merupakan firasat bahwa tidak lama lagi beliau akan pulang kerahmatullah.

Setelah beliau wafat akhirnya amanah untuk mewujudkan cita-cita beliau khususnya dalam mengembangkan yayasan dilanjutkan oleh istri beliau Ibu Hj. Iftitah Suchari Adi Mulyono beserta putra-putri dan seluruh keluarganya. Sedangkan yang ditunjuk sebagai Ketua Yayasan adalah putra sulung beliau yaitu Bapak H. Eling Purwoko.

gedung-miisSebagai tindak lanjut dari hasil keputusan rapat tanggal 8 Maret 2000, tentang kerjasama antara Yayasan Istiqomah Sambas dengan Keluarga Besar SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, maka pada tanggal 8 April 2000 utusan dari Yayasan Istiqomah Sambas yang diwakili oleh Bapak Toha Adam, S.Pd, Bapak Drs. H. Khulaimi dan Bapak Drs. HM. Wahyudhiana kembali mengadakan musyawarah di SD Muhammadiyah Sapen guna membicarakan beberapa hal, yang pada akhirnya tercapai kesepakatan sebagai berikut :

1. Sekolah yang didirikan adalah berbentuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada dibawah naungan Departemen Agama.

2. Menyepakati Bapak H. Sutrisno sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sambas.

3. Menunjuk 3 (tiga) orang guru senior dari SD Muhammadiyah Sapen untuk ditugaskan ke Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sambas (Bp.Ikhwandi Arifin,S.Ag, Ibu Wahyuti, S.Pd dan Ibu Atik Hidayati, S.Pd ).

4. Mengagendakan rencana sosialisasi dan penerimaan peserta didik baru.

Pada tanggal 28 Juni 2000 Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sambas dibuka secara resmi oleh Bupati Purbalingga Bapak Drs. Triono Budisasongko, M.Si. dengan memperoleh peserta didik 164 anak.

 

PENDIRIAN SMP ISTIQOMAH SAMBAS

Lima tahun setelah berdirinya MI Istiqomah Sambas Purbalingga, orang tua wali murid menghendaki adanya sekolah lanjutan setelah putra-putri mereka menyelesaikan pendidikan di MI Istiqomah Sambas Purbalingga. Pada tahun pelajaran 2015/2016 dimulailah operasional pelayanan SMP Istiqomah Sambas Purbalingga dengan pelayanan sekolah reguler (tidak berasrama).

Dengan komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik, Bpk. H.ELING PURWOKO (selaku Ketua Yayasan) dan dengan support dari Ibunda beliau H.IFTITAH SUCHARI ADI MULYONO (selaku Pendiri Yayasan) tepat satu dasa warsa kemudian berdirilah SMP Istiqomah Sambas Purbalingga Boarding School (berasrama), dirsemikan oleh Bupati Purbalingga Bpk. H.Tasdi, SH.MM.

Bupati Purbalingga meresmikan SMP Istiqomah Sambas Purbalingga Boarding School

didampingi Bpk. H.Eling Purwoko (Ketua Yayasan) dan Syekh Ahmad Al Mishry (Penasehat Yayasan)

 

Saat ini SMP Istiqomah Sambas Purbalingga memberikan dua layanan pendidikan yaitu :

1. SMP Istiqomah Sambas Purbalingga PROGRAM REGULER”

Berlokasi di Jl. A.W. Soemarmo 52A ‘(0281)895635 Purbalingga, Jawa Tengah – 53318

 

2. SMP Istiqomah Sambas Purbalingga PROGRAM BOARDING”

Berlokasi di Jl. Letnan A.Sudani, Desa Gemuruh, Kec. Padamara, Kab. Purbalingga (0281)6580548

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *